Pramono Anung: Aneh, Pengurus BEM Belum Pernah Unjuk Rasa
Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung meminta para mahasiswa menggunakan waktu muda sebaik mungkin untuk mengembangkan potensi, mengekpresikan diri dan berlatih berkompetisi. Ia secara khusus mengapresiasi anggota BEM - Badan Eksekutif Mahasiswa yang sering melakukan unjuk rasa yang menurutnya bagian dari upaya berlatih menyampaikan ekspresi dengan benar.
"Jangan dipandang demostrasi adalah seperti menumbangkan rezim, bagi mahasiswa itu adalah latihan mengekspresikan diri. Jadi kalau pengurus BEM ada yang belum pernah unjuk rasa menurut saya itu aneh," paparnya saat memberikan sambutan dalam acara Sekolah Parlemen yang diikuti pengurus BEM dari 20 Perguruan Tinggi seluruh Indonesia di Gedung Nusantara, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/413).
Ia menambahkan pemuda juga mempengaruhi daya tahan bangsa lewat perannya sebagai media maker, perantara antara masyarakat dengan penguasa dalam hal ini pemerintah. Menghimpun keluhan dan aspirasi masyarakat kemudian disuarakan kepada pemerintah. Mantan Ketua Dewan Mahasiswa ITB ini menggarisbawahi walaupun bangsa ini masih didera sejumlah persoalan seperti korupsi, parpol mengalami distrust namun sejumlah prestasi berhasil diraih.
"Bank Dunia menyebut Indonesia pada tahun 2030 akan menjadi the emerging force, negara dengan kekuatan baru, berkat pertumbuhan ekonomi yang terjaga dan daya tahan bangsa yang luar biasa. Daya tahan bangsa itu juga dipengaruhi faktor pemuda," tandasnya disambut tepuk tangan mahasiswa.
Hilman Hidayat, Ketua BEM FISIP, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta menyambut baik pidato yang disampaikan Pramono Anung. Ia mengakui di era sekarang memang ada sejumlah pengurus BEM yang kurang sensitif dan cendrung pragmatis menghadapi sejumlah persoalan yang muncul ditengah masyarakat.
Ia berharap Sekolah Parlemen yang mempelajari tata kerja DPR berdasarkan tugas dan fungsinya dapat meningkatkan pemahaman anggota BEM terhadap demokrasi. Terkait berunjuk rasa yang positif ia berharap DPR mendukung pendirian Taman Demokrasi disejumlah daerah di tanah air.
"Di Taman Demokrasi para mahasiswa dan masyarakat dapat menyampaikan aspirasi, berorasi, mengkritisi kebijakan pemerintah sekaligus berlatih berdemokrasi dengan benar. Seharusnya Taman Demokrasi ini dibangun ditempat di tanah air," pungkas dia. (iky)/foto:iwan armanias/parle.